-->
Menu
/

www.momsinstitute.com - Menjadi Pribadi Bermanfaat dengan KePo, Baper, dan Utang. Aktivitas pemateri kali ini yaitu sebagai tenaga pendidik di sebuah sekolah islam terpadu di Sumedang, owner dari Laa_Tansa_Kharisma Pudding, yang semuanya berbahan dasar ubi ungu,  karena sumedang selain kota tahu juga sentra penghasil ubi ungu. Itu mungkin sekilas tentang saya, bila ada sedikit kebaikan itu karena dan dari Allah, yakin disini masih banyak yang lebih baik segalanya dari saya:smiley::pray:🏻

Sebelum mulai yuk sama-sama kita do'akan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, khususnya di Palu (Donggala) Sulawesi,semoga Allah sentiasa menjaga, memberi kekuatan kepada mereka, Aamiin Yaa Robbal'aalamiin


Oke...kita mulai sharing ya, sebelumnya salam santun dan salam takdzim untuk kalian orang-orang berilmu jika ikut menyimak, maaf bukan maksud menggurui, hakikatnya saya pun belajar, bila ada kesalahan dari apa yang disampaikan tolong ingatkan:blush::pray:🏻

Bismillaah sesuai tema yang diambil
 "Menjadi Pribadi Bermanfaat dengan KePo, Baper, dan Utang"

Yakin setiap orang mau menjadi insan yang bermanfaat

Khoirunnaas'angfauhum linnaas
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.


Tuk bermanfaat itu, apa saja yang harus dilakukan?


Yang pertama KePo

Ayo kita suka KePo ngga? Kepo yang pengen tahu saja urusan orang, atau apa nih? Semoga yang ini ya keponya, KePo=Kerahkan Potensi

Al Qur'an Surah AtTin Ayat 4 menjadi pedoman, bahwa Allah Menciptakan makhluk dengan sebaik-baik penciptaan.

Mari kita renungkan dan tafakuri, dari setiap penciptaan Allah itu selalu mengandung manfaat, bahkan orang cacat sekali pun.
Apa sih potensi itu, beda atau sama dengan bakat?
Potensi itu segala hal yang ada dalam diri, kemampuan yang masih bisa dikembangkan
Sedangkan bakat adalah sifat dasar, kepandaian, pembawaan sejak lahir.

Sebelum kita bisa KePo, ada beberapa hal yang harus dilakukan ya:


1. Sudah seberapa besar memahami diri sendiri?

Ayo sudah tahu belum sisi positif dan negatif dari diri sendiri?? Ga akan ada yang bagus semua, karena kita bukan malaikat, dan kesempurnaan pun hanya milik Allah, diri kita lebih tahu siapa kita sebenarnya, makannya kenapa kita harus selalu introsfeksi, bermuhasabah, atau merenung sebelum tidur atas apa yang sudah sedang dan akan dilakukan, pahami diri sendiri, ingat ada yang lebih bahaya dari sekedar manusia, yakni melawan nafsu yang ada pada diri, dan obat atas apa pun yang terbaik itu adalah dari diri sendiri ya.


2. Apa yang ingin dicapai dalam hidup?

Tentukan tujuan, hidup kita itu tujuannya apa sih? Ingin terkenal di penghuni bumi atau penghuni langitkah? Seperti halnya Bilal Bin Rabah yang suara sandalnya sudah terdengar di syurga meski hanya budak belian hamba sahaya yang sangat hitam, bila kita tujuan atas apa pun hanya tuk memenuhi urusan dunia, maka jangan heran jika terus diperbudak nafsu dunia
Sebuah hadits mengatakan
" Bila apa yang kita lakukan hanya untuk urusan perut, maka yang didapat pun hanya apa yang keluar dari perut"

Pengibaratananya

DUNIA--> AKHERAT --> الله 
:airplane:= Tujuan dunia hanya dunia yang didapat
:airplane::airplane::airplane::airplane::airplane::airplane:= Tujuan akherat, tanpa diminta dunia pun mengikuti
:airplane::airplane::airplane::airplane::airplane::airplane::airplane::airplane::airplane:=Dan bila tujuan atas apa pun Allah maka dunia dan akherat dijamin sama Allah

Maka yuuk tentukan tujuan dalam hidup ini bukan sekedar urusan dunia saja, namun ingin ibadah kepada-Nya
Sebagaimana firman Allah Al Qur'an Surah Ad Dzariyat: 56
" Tidak semata- mata diciptakan jin dan manusia , kecuali untuk beribadah kepada Allah"
Niatkan apapun tujuannya adalah Allah, saya pun masih berusaha kita sama- sama tentukan tujuan visi dan misi hidupnya tidak hanya urusan perut dan dunia ya:smiley:

3. Seberapa besar usaha kita untuk mencapai tujuan hidup?


Sudahkah mengerahkan potensi secara maksimal?

Tadi kan udah diketahui kelebihan dan kekurangan kita itu apa, maka optimalkan berikhtiar untuk tujuan kita, jangan andalkan diri sendiri ya , libatkan Allah, hakikatnya segalanya terwujud hanya dari, karena, dan bersama-Nya bukan karena kita, kita mah ap atuh hanya tulang yang terbungkus daging, semua kemampuan itu hanya dari Allah, kalau kata Aa Gym : kebaikan yang tampak itu karena kasih sayang Allah yang menutupi aib kita, maka dalam mencapai tujuan kerahkan potensi dengan melibatkan-Nya


4. Sudah Yakinkah pada kemampuan yang dimiliki?


harus yakin, percaya diri tapi bukan sombong ya, beda antara sombong dan percaya diri, kalau sombong mah merasa diri " paling", kalau percaya diri itu sikap yang terwujud sebagai aplikasi dari rasa syukur atas apa yang Allah beri, orang yang percaya diri niscaya akan mampu mengatasi apa pun yang terjadi, yaitu tadi kuncinya yakin, PD, bahwa kita punya Allah yang akan senantiasa menyertai, dan membantu memberi solusi atas apa pun permasalahan yang dihadapi.


5. Apa motivasi terbesar?

Minat --Motivasi-Semangat

Orang yang memiliki tujuan dalam hidup akan berminat atau berkeinginan untuk mewujudkannya, kenapa tujuannya ini misal, dikarenakan termotivasi oleh hal ini, sehingga bersemangat tuk mengerahkan segala potensi tuk fokus pada tujuan
6. Bisakah memaafkan diri sendiri?
Harusss ,!!! Allah saja Maha Pengampun, lantas kenapa kita tidak?

Hai..adakah insan sempurna tanpa cela? Oh tidak, karena kesempurnaan itu milik Allah titik! Setiap orang pernah salah, pernah gagal, pernah terpuruk, jatuh bahkan nyaris menyerah, saat itulah pilihah pilihan hidup bermunculan dibenak kita, apakah mau mengikuti kata hati" ok aku sudah gagal, udah menyerah saja, menghentikan semua langkah"
Ataukah tiada berputus asa, justru semakin giat tuk bangkit, dan meyakinkan diri " yes i can", aku pasti bisa lebih baik.
Setiap orang berhak untuk memaafkan dirinya, dan berkata" wahai diri, selalu ada kesempatan terindah yang Allah beri" 

Keep fighting, hamassah, istiqomah:smiley::fist::muscle:

7. Mulailah menggali dan memahami potensi diri, saatnya KePo, Kerahkan Potensi tuk membawa perubahan dalam kehidupan, menggapai tujuan Dengan Lillaah Billaah ILLALLAAH


Tak ada yang instan itu pasti, semua adalah proses, dan Allah menilai proses bukan hasilnya
Sekarang masuk tema BaPer ya:smiley:
Adakah disini yang baperan, ehh aku banget itu, atau kamu aja kali aku ngga:grin:
Tenang yang kita bahas sekarang baper positif ko ya, BaPernya Bawa Perubahan.

Pada dasarnya kita adalah agen of change, agen pembawa perubahan, baik itu merubah apa yang ada pada diri sendiri, ataupun membawa perubahan ke arah yang lebih baik tuk lingkungan sekitar. 

Bahkan salah satu firman Allah pun mengatakan bahwa DIA tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika dia tidak merubahnya sendiri.
(Ar Rad ayat 11)

Rosulullah Sholallahu'Alayhi Wassallaam pun Rahmatan lil'aalamiin, Rahmat bagi seluruh alam, pembawa perubahan dari zaman jahiliyyah menuju kepada segala hal yang lebih baik, dan seluruh dunia mengakuinya tidak hanya umat muslim.

Setelah kita mengetahui potensi diri, kelebihan kekurangan, menentukan tujuan dan motivasi untuk meraihnya, maka tugas kita pun yaitu menjadi seorang pemenang Fauzan Adzhimaa, meraih kemenangan sesungguhnya, yakni diri yang segala kebaikan yang dirasakannya bukan sekedar untuk diri sendiri, tapi harus dirasakan manfaatnya oleh orang lain, membawa perubahan kepada orang lain juga, memberi energi positif untuk lingkungan, mewarnai lingkungan dengan hal baik dan bermanfaat yang kita miliki.
Apa baper identik dengan hijrah, bisa jadi ya, berkesinambungan

Berikut tips kalau kita mau baPer alias bawa perubahan : 

*Niat yang kuat
 karena segala hal itu tergantung niat
* lakukanlah segera jangan ditunda-tunda
*Yakin pada pertolongan Allah dan yakin bisa, lakukan bersama Allah *Selanjutnya istiqomahlah.
Ini yang sulit, hidayah Allah berikan kepada siapa saja, namun berada dalam keistiqomahan itu yang tidak semua bisa

Yaa muqollibal quluubitsabbit qolbii 'alaa diinika, wa'ala thoo'atik

Wahai Dzat Yang Maha membolak balikkan hati, tetapkan kami dalam kebaikan dan ketaatan

Apa yang kita lakukan dan bermanfaat bagi diri sendiri tentunya akan mati bersama kita, namun perubahan yang kita lakukan dan bermanfaat bagi orang lain akan kekal abadi, semoga kita mampu meninggalkan kebaikan- kebaikan untuk orang-orang setelah kita, selalu ingat bukan karena kita tapi karena Allah
Terakhir kita bahas tentag Utang ya...ayo disini siapa yang punya ?? Upps maaf privasi, utang disini bukan tentang pinjam meminjam uang atau barang ya, kalau itu yakin semua sudah sangat paham Allah sangat melarang utang itu mah, bahkan kredit atau arisan pun jangan, karena berkaitan erat dengan riba.
Ehh...ko bahas riba, maafkan lagi 🤭:grin::pray:🏻
U_Tang...Unggul dan Tangguh

"Muslim yang kuat itu lebih baik dari muslim yang lemah"

Menjadi pribadi unggul dan tangguh tidak mudah lho ya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan 

Pertama : sudakah kita pandai menggunakan waktu

Orang yang bernilai adalah dia yang menggunakan waktu dengan optimal yang tidak dilakukan oleh orang gagal

Orang malang adalah dia yang menunda- nunda berbuat kebaikan

Orang hebat adalah orang yang pantang menyia-nyiakan waktu

Waktu bagaikan pedang
Waktu sangat berarti karena tidak akan bisa kembali
Orang unggul dan tagguh mampu menggunakan waktu dengan baik
Bahkan ada kata-kata bijak
" Waktu tidurmu sudah habis"
Artinya tak ada waktu tuk berleha-leha, setiap detik waktu sangat berharga
Semoga termasuk hamba beruntung dimana tiap detik waktu lebih baik.
Kedua : Sudahkah memiliki sistem yang kondusif?

Orang yang unggul dan tangguh memiliki lingkungan dan sistem yang baik dalam segala hal, perilaku terjaga, budi pekerti yang tinggi, berakhlakul karimah, dia tidak mau menggunakan sistem yang tidak sesuai dengan aturan Allah
Ketiga:  Sudahkah berdaya saing positif?

Menjadi pribadi unggul dan tangguh berarti mampu mampu bersaing secara sehat dalam apa pun, tidak gila popularitas, penghargaan, dan tidak iri atas keberhasilan orang lain, karena yakin pencapaia adalah augerah Allah, setiap ikhtiar akan selalu menghasilkan, entah itu bagus atau jelek tergantung sejauh mana kesungguhan yang kita lakukan, man jadda wajada
Keempat : sudahkah mampu bersinergi?

Kita makhluk sosial,kita selalu butuh orang lain, bahkan dari setiap keberhasilan pun ada bnyak tangan yang terlibat , do'a nasehat dan kebaikan orang lain.
Hidup berjamaah
Tanpa saling menjatuhkan ataupun melemahkan
Kelima: Sudahkah mempunyai manajemen qolbu?

Hati adalah pusat atas apa yang diucapkan dan dilakukan
Jika hatinya baik maka semuanya akan baik
Jika hatinya jelek, maka semua akan jelek

Karenanya jagalah hati, nasyid dari Aa Gym ya, ingatkah?
Bukan manusia obat dari sakit hati tapi mengingat Allah, ayat Al Qur'an adalah obat dari kegundahan

Pribadi unggul dan tangguh tentu memiliki qolbu atau hati yang baik

Mana kita? Hati selamat? Hati sakit? Atau hati mati naudzubillaah?

Sangat tahu bahwa bekal terbaik tuk kembali kepada-Nya adalah hati yang selamat. Semoga mampu memilikinya.Aamiin Yaa Robbal'aalamiin

Saya rasa cukup ya apa yang saya sampaikan malam ini, Al haqqu mirrobbik falaa takunanna minalmumtariin. Segala kebaikan hanya dari Allah, segala kesalahan dan kekurangan itu dari saya, tolong maafkan, jika bermanfaat itu pun hanya karena Allah. Semoga kita mampu menjadi pribadi bermanfaat dengan KePo( Kerahkan Potensi), BaPer ( Bawa Perubahan), UTang ( Unggul dan Tangguh).


Pemateri : Rismaryani
Tema : "Menjadi Pribadi Bermanfaat Dengan 'KePo', 'BaPer', dan Utang"
Tanggal :  29 September 2018

Yang mau gabung (KHUSUS PEREMPUAN )
KLIK : Group MOMS INSTITUTE SHARING CLASS


Follow : t.me/momsinstitute



Salam Inspirasi 



3 comments:

  1. Harus belajar dari orang sekitar dan PEKA ya, jangan merasa paling hebat. noted sharing ilmunya.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.