Allaahumma yaafaarijal hammi, kaasyifal gammi mujiiba da'aatil mudtarrina rahmaanad dunya wal aakhirati wa rahimahumaa anta tarhamunii farhamnii birahmatin tugniinii 'an rahmatin man siwaak.
"Ya Allah, Dzat yang menghilangkan kesusahan dan keprihatinan, Dzat yang mengabulkan doa orang yang dalam keadaan yang memaksa, Dzat yang Maha Belas Kasih, baik di dunia maupun di akhirat, Dzat Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkaulah yang memberi belas kasih kepadaku, maka belas kasihilah aku dengan rahmat yang dapat menghindarkan aku dari belas kasih selain-Mu."
Kubaca ratusan kali doa ini, doa memohon agar dijauhkan dari kesedihan dan belas kasih kepada Allah. Tak henti bibir ini membacanya, seperti sudah terekam dalam otakku untuk memutar terus doa ini. Aku wanita yang dirundung duka. Masih dalam lautan luka yang harus kulewati. Berada dalam kota buta, termenung da¬lam senja sunyi yang bernyanyi lagu rintihan hati ditinggal mati.