-->
Menu
/

www.momsinstitute.com - Sebelum Kirim Naskah Ke Penerbit Baca Ini Dahulu, Penting! Ada yang hobi menulis? Sudah ada naskah yang selesai diketik? Sebelum kirim ke penerbit pertimbangkan hal-hal berikut di bawah ini dahulu sebelum kirim email. Merinding kalau lagi baca status editor yang greget dengan penulis pemula. Kenapa? Kirim naskah tanpa salam, tanpa kata pengantar, tanpa perkenalan, langsung klik send. Ketika diterima tim redaksi, didownload, ketemulah naskah berantakan. 


Hmm... tim redaksi pun jadi tidak senang untuk melanjutkan penilaian naskah Anda. Karena sebelum naskah yang dinilai hal-hal kecil yang dilakukan penulis inilah yang jadi penilaian utama. Seperti Anda masuk rumah orang 'nyelonong' masuk, tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu, tanpa memperkenalkan diri terlebih dahulu, dan sedihnya lagi nggak bisa mengatakan tujuannya masuk ke rumah prang untuk apa, kalau nggak diusir si pemilik rumah saja sudah bagus. Coba kalau diteriakin nggak enak, misal kurang sopan, kurang ajar, dan bahasa lainnya yang tidak bisa diprediksikan sesuai dengan keadaan si pemilik rumah. Pun begitu, ketika mau mengirimkan naskah sebaiknya ucapkan salam, perkenalan singkat dan juga memberitahukan tujuan mengirim email agar redaksi ada sedikit gambaran tentang kiriman yang Anda kirim. 

Yang mau menerbitkan buku cepat dan terpercaya langsung saja klik Menerbitkan Buku


Sebelum Kirim Naskah Ke Penerbit Baca Ini Dahulu, Penting! 

Sebaiknya ketika mengirimkan naskah via email ke penerbit yang perlu diperhatikan adalah : 

1. Mengucapkan Salam 

Assalammualaikum. Selamat pagi, siang, sore, atau malam. Ucapkanlah salam. Mungkin terlihatnya sepele, tapi penting lho. Nggak perlu salam formal, bisa juga dengan sapaan akrab seperti halo, dear, dll. 


2. Kata pengantar.

Bisa perkenalkan diri singkat. Saya ABC penulis pemula/penulis novel D,E,F. Singkat tetapi cukup menggambarkan diri Anda. Seperti meyebutkan profesi atau hal lainnya yang lebih spesifik. 

Kemudian tanyakan kabar redaksi, dan harapan selalu diberikan kesehatan. 

3. Tujuan 

Tujuan mengirim email, pengajuan naskah fiksi/nonfikasi, judulnya apa, .... berapa halaman. 

Kalau perlu sebutkan keunggulan naskah yang Anda ajukan. 



4. Beri info apa saja yang dilampirkan dalam email 


a. Biodata penulis 
b. Naskah lengkap 
c. Sinopsis, blurb.
d. dll. 


5. Harapan menjalin kerjasama dengan penerbit. 

Tulisan harapan terbaik Anda untuk naskah Anda dan harapan terbaik untuk penerbit. 


6. Penutup 

salam penutup, nama Anda, no.hp dan sosial media Anda. 


Sebelum tekan tombol send. Periksa lagi typokah? Attchment belum terkirimkah atau lupa, setelah oke, klik kirim. Banyak berdoa. Semoga naskah mendarat dengan selamat dan naskah diterima dan tentu diterbitkan. 


Sebelum Kirim Naskah Ke Penerbit Baca Ini Dahulu, Penting! Semoga menambah wawasan sebelum mengirimkan naskah ke penerbit. 


Yang mau menerbitkan buku cepat dan terpercaya langsung saja klik Menerbitkan Buku


Salam Menulis.

8 comments:

  1. Salam jadi attitude penilaian. Semakin zaman canggih seperti ini semoga budaya salam masih no.1

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar sekali.Semoga tidak melupakan salam dalam berbagai aktivitas baik online maupun offline.

      Delete
  2. Sering banget kirim pesan ataupun lupa ucapkan salam. Memang hal ini terlihat sepele tapi penting juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, kalau dibilang penting juga mengucapkan salam itu. Terima kasih sudah mampir.

      Delete
  3. Salam dalam komunikasi selalu penting. Untuk penilaian selanjutnya juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, sebagaimana salam itu sebagai sapaan hormat dan mulai pembicaraan selanjutnya.

      Delete
  4. Kirim naskah nya via dokumen naskah atau via print naskah?

    ReplyDelete

Powered by Blogger.