www.momsinstitute.com - Belajar dari Kegagalan dari Erlina Ika Andarista. “Di balik kegagalan meraih mimpi pasti ada rencana indah yang Allah buat untuk masa depanmu.”
Perkenalkan nama saya Erlina Ika Andarista, sering dipanggil Erlina. Saya dilahirkan dari keluarga sederhana. Ayahku seorang petani dan ibuku seorang ibu rumah tangga. Saya anak pertama dari tiga bersaudara. Status belum menikah. Mohon doanya sahabat semoga segera dihalalkan. Aamiin.
Sharingnya lebih ke curhat tentang perjalanan hidupku:pray:Ketika masih duduk di bangku SMA, saya mempunyai satu impian bahwa setelah lulus nanti ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu KULIAH. Sempat berpikir, apakah bisa anak seorang petani kuliah? Kata-kata itu selalu terbayang dalam pikiranku. Saya bercita-cita menjadi seorang pengusaha di bidang pertanian, yaa bisa dibilang meneruskan usaha tani keluargaku.
Alhamdulillah ketika duduk di bangku SMA ada salah satu guru yang selalu menyemangatiku agar tetap bisa kuliah. Saya disarankan mengikuti beasiswa Bidikmisi. Saat itulah saya mulai mempersiapkan dokumen dan berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan daftar kuliah. Saya pun mengikuti tes jalur SNMPTN, Alhamdulillah beberapa bulan selanjutnya tiba waktunya pengumuman SNMPTN di perguruan tinggi dan saya LOLOS di Universitas Jember Jurusan Teknik Pertanian.
Seiring berjalannya waktu saya sudah mulai aktif kuliah. Dua tahun berikutnya tepatnya di semester 4 Allah mengujiku melalui sebuah penyakit. Penyakitku ini bukan seperti penyakit biasanya. kenapa begitu?. Penyakitku adalah penyakit Nonmedis.
Awalnya saya dan keluarga tidak mengetahui jika sedang mengalami sakit nonmedis. Kami mengetahui penyakit ini setelah beberapa masuk RS ada seorang dokter yang menyarankan kepada ortuku untuk membawaku ke pengobatan alternatif karena medis tidak bisa menyembuhkan.
Saya mengalami sakit ini selama 2 tahun mulai tahun 2016-2018. Hal yang tak pernah saya bayangkan adalah bagaimana kondisi dan perasaan orang tua saya ketika saya sedang lemah. Saya tak pernah melihat keduanya menyerah.
Beliau begitu tegar, kuat dan selalu motivasi saya untuk tetap semangat melawan penyakit yang sedang saya alami. Di hadapan saya beliau selalu tersenyum dan mengajarkan kepada saya untuk selalu memaafkan orang yang iri (dengki) dan menerima apapun cobaan yang telah Allah berikan. Beliau juga berpesan Allah tidak akan memberikan beban diluar batas kemampuan hambanya.
Ketika sudah diketahui sakit nonmedis, orang tuaku membawa saya berobat kepada tabib atau kyai. Sudah beberapa tabib yang pernah saya datangi untuk berobat mulai dari tegalsiwalan, tongas, dan madura. Alhamdulillah ditahun 2018 Allah memberikan petunjuk kepada keluargaku dan saya berobat di Tegalsiwalan sehingga saya bisa sembuh seperti saat ini.
Kami sekeluarga sempat heran dan tak pernah terfikirkan kenapa orang itu sebegitu bencinya kepada keluargaku hingga dia tega berbuat ulah atau melakukan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Yaa bisa dibilang mereka benci atau iri karena kesuksesan bisnis orang tuaku. Ayahku semenjak tahun 2012 sampai sekarang berbisnis benih bawang merah dan Alhamdulillah sampai saat ini lancar rezekinya:pray:
Perjalanan hidup keluargaku yang seperti inilah yang membuatku tetap semangat agar mampu menerima dengan ikhlas dan sabar atas segala ujian yang telah menimpa. Dari sakitku ini, saya mulai sadar bahwa Allah sayang dengan kita. Allah kangen dengan keluargaku makanya memberikan ujian kepada kami.
Setelah dua tahun sakit ini, saya memutuskan untuk berhenti kuliah. Ibuku tak mengizinkan saya kembali ke Jember lagi. Yaa mungkin ibu trauma dengan sakitku ini. Selama dua tahun butuh perjuangan agar saya bisa sembuh seperti sedia kala dan bisa beraktivas lagi seperti sekarang ini.
Dari kegagalan studiku ini saya banyak belajar tentang kerasnya kehidupan di dunia:blush:
Saya mengambil hikmah dan beberapa manfaat dibalik semua kesakitan yang saya alami.
Kadangkala setelah kita berjuang keras, kegagalan tetap masih muncul dalam hidup. Kegagalan memang hal yang sering dialami manusia. Kita sering menganggap kegagalan itu sebagai akhir dari segalanya. Namun sahabat, sebenarnya kesuksesan sedang menunggu kita di depan:fist:
Sudah mulai mengantuk kah? Hehe:pray::pray:
Kata kegagalan difirmankan Allah dalam surat al-Anfal [8]: 43
إِذْ يُرِيكَهُمُ اللَّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلًا وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا لَفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَلَكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Artinya: “(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
Dalam ayat di atas, kegagalan dikaitkan dengan sikap percaya diri yang dimiliki ketika akan berjuang. Di mana, jika seseorang melihat musuh, kesulitan ataupun tantangan yang akan dihadapi sangat besar dan bahkan sebelum berjuang dia sudah merasa akan gagal dan menderita kekalahan, maka besar kemungkinan memang dia akan menderita kekalahan. Akan tetapi, jika seseorang melihat tantangan, kesulitan itu kecil dan bisa ditaklukan betapapun besarnya, maka dia akan memperoleh kemenangan dan kesuksesan.
Saat ini banyak orang-orang yang takut dirinya gagal, tetapi dia ingin sukses, itu di sebabkan karena seseorang tersebut masih memiliki mental yang lemah, yang belum sanggup menjalani hari-harinya dengan kegagalan, karena kegagalan itu sebuah kunci kesuksesan. kenapa? karena di saat kita gagal, maka saat itulah kita berusaha lagi sampai kita bisa. Ada 2 manfaat kegagalan akan membawa kesuksesan:
1. gagal membuat kita cerdas
2. gagal membuat kita lebih semangat
Tidak ada yang pernah merasakan kecerdasan diri pribadi seseorang dengan kecerdasan orang gagal. Karena menurut saya pribadi, orang gagal adalah orang yang jenius, pada saat itu masih di kira orang banyak salah, dia saja yang belum sukses, ketika ia sukses mungkin dialah yang paling pintar dari semua orang. Aamiin:pray:
Pada awal bulan Januari tahun 2018, saya mulai siuman dan bisa beraktivas lagi, hanya saja masih belum boleh keluar kota. Sedih sih dan rasanya pengen banget keluar rumah biar bisa refreshing dan kencan sama kawan-kawan. Itulah yang kurasakan saat pertama kali sembuh.
Untuk menghilangkan kepenatan hanya Handphonelah yang bisa ku nikmati. Dari handphone inilah saya bisa berkomunikasi dan mengenal dunia lebih luas. Saya pun mulai bergabung dengan beberapa group di medsos untuk membangkitkan semangat saya lagi. Alhamdulillah saya sudah mulai bergabung di FLP(Forum Lingkar Pena) dan KMO (Komunitas Menulis Online).
Dari group inilah saya berusaha bangkit dengan cara "MENULIS". Apapun yang saya alami, saya luapkan dalam bentuk tulisan. Karena Menulis itu Sejarah Kita. Dari awal 2018 saya berniat untuk lebih konsisten lagi dalam menulis. Impian saya kedepan saya ingin menerbitkan sebuah novel tentang perjalanan hidup saya. Bismillah, semoga impian saya bisa terwujud. Aamiin ya rabbal alaamiin.
Pesan saya untuk sahabat moms institute “Di balik kegagalan meraih mimpi pasti ada rencana indah yang Allah buat untuk masa depanmu.”
Pemateri : Erlina Ika Andarista
Member Moms Institute
Yang mau gabung (KHUSUS PEREMPUAN )
KLIK : Group MOMS INSTITUTE SHARING CLASS
KLIK : Group MOMS INSTITUTE SHARING CLASS