www.momsinstitute.com - Begini Cara Mendapatkan Rumah Dijual di Bandung Harga 600 Juta. Jumlah penduduk yang terus bertambah terutama di kota besar seperti Bandung, dan makin terbatasnya ketersediaan lahan dan hunian, membuat harga rumah juga semakin tak terjangkau.

Memang banyak kalangan yang menilai kenaikan harga rumah tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan gaji rata-rata masyarakat Indonesia. 

Seperti yang diuraikan oleh ayobandung.com, selama kurun waktu lima tahun masa kerja, rata-rata gaji hanya naik sebesar 10%, sementara pertumbuhan harga rumah mencapai 20%. 

Terlebih ketersediaan tanah kosong di Indonesia juga dianggap tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang jumlahnya lebih dari 250 juta jiwa. 

Sementara total wilayah Indonesia yang tersedia hanya sekitar 34% tanah, dimana 67% di antaranya adalah hutan yang tidak dapat ditempati sehingga yang tersisa adalah 33% lahan tanah. Itu pun sebarannya lebih banyak di daerah terpencil. Tapi jangan khawatir, jika Anda melakukan survei online, masih ada lho hunian menarik yang ditawarkan dengan harga yang relatif murah.

Ya, Anda masih bisa dengan mudah menemukan iklan rumah dijual di Bandung harga 600 juta seperti di situs properti 99.co Indonesia.

Contoh Rumah Dijual di Bandung Harga 600 Juta

Banyak pilihan yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin membeli rumah dijual di Bandung harga 600 juta rupiah.

Mau tahu beberapa pilihannya? Yuk, simak contoh-contoh berikut :

Ada sebuah unit rumah dijual di Bandung Barat yang terdiri dari 2 lantai dan berada di daerah Sariwangi.

Memiliki luas 130m2, dengan 3+1 kamar tidur dan 1+1 kamar mandi, carport, dilengkapi Sertifikat Hak Milik (SHM) serta IMB.

Dengan harga Rp 600 juta, rumah dijual dalam kondisi semi furnished, yakni ada AC, water heater, lemari dan kitchen set.

Lokasinya sendiri terbilang strategis karena dekat ke jalan utama, dekat pula ke kampus Polban, instansi pemerintah, pusat perbelanjaan, pom bensin hingga Tol Pasteur.

Lalu rumah dijual di Bandung harga 600 juta lainnya ada di daerah Kiaracondong. 

Salah satu pilihan menarik rumah dijual di Bandung Timur ini memiliki luas bangunan sekitar 78m2 di atas lahan 84m2, dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan kamar mandi serta carport. 

Berada di kawasan bebas banjir dengan jalan yang lebarnya bisa diakses oleh 2 mobil, serta sistem keamanan memadai (one gate system), hunian ini berada dekat ke Trans Studio Mall, Lotte Mart Soekarno Hatta, Metro Indah Mall, mudah menjangkau sejumlah pusat pendidikan yakni salah satunya Unjani, dan pusat kesehatan seperti RS Al Islam dan dekat pula ke Tol Buah Batu.

Dengan harga yang tidak jauh beda, bahkan lebih murah, Anda bisa mempertimbangkan rumah dijual di Bandung Utara yang harganya sekitar Rp 550 juta.

Hunian ini berada di lingkungan yang udaranya sejuk, air bersih dan akses yang mudah ke Kota Cimahi.

Unit yang ditawarkan di perumahan ini terdiri dari 2 lantai dengan konsep modern minimalis dengan luas tanah bervariasi yakni mulai dari 61 m2 hingga 81 m2.

Spesifikasi bangunannya sendiri antara lain pondasi bor pile dan sloop, struktur beton bertulang, lantai granite, kusen kayu meranti, genting plat beton, bata leibel.

Rumah berluas 47m2 ini memiliki halaman depan dan belakang, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, dapur dan carport.

Berjarak hanya 50m ke jalan raya, dari sini Anda bisa dengan mudah mengakses minimarket, kampus UPI, Polban, serta pusat perbelanjaan seperti Borma.

Pembayaran untuk membeli rumah ini bisa dilakukan secara cash atau cash bertahap, dan akan diberi bonus berupa toren 1000 liter, water heater dan kanopi.

Kemudian dengan harga yang kurang lebih sama, Anda juga bisa dapat hunian di Butik Panyileukan Residence 2.

Hunian di sini memiliki design yang unik dengan penataan sedemikian rupa sehingga tiap rumah memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.

Ada dua konsep hunian yang bisa Anda pilih di sini yakni tropical industrial (Rufio House) dan scandinavian industrial (Thrice House).

Selain pilihan hunian yang menarik, nilai lebih rumah di sini adalah akses jalan yang memadai, dekat ke sejumlah sekolah, tempat ibadah, instansi pemerintah seperti Polda Jabar dan juga Pasar Induk Gedebage, Transmart Cibiru, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, hingga Gerbang Tol Gedebage dan hanya 800m ke Jalan Soekarno Hatta.

Rumah yang berada di kawasan bebas banjir ini juga memiliki taman belakang yang cukup luas serta berluas total 45m2, dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

Menariknya, membeli hunian di sini bisa memilih sistem pembayaran baik cash, cash bertahap (6x), maupun cicilan KPR (dengan DP 10% - 30%).

Kalau membeli dengan sistem cash Anda bisa mendapat banyak bonus seperti pagar, kompor tanam, mesin cuci, kitchen set, water heater hingga potongan harga khusus.

Nah, kalau mau tahu penawaran menarik lainnya, bisa langsung cek ke www.99.co/id ya!

Ingin Beli Rumah Dijual di Bandung Harga 600 Juta? Begini Perhitungannya…

Kalau Anda berniat ingin membeli rumah dengan cara cicilan (KPR) tentunya sangat penting untuk melakukan penghitungangan (simulasi).

Karena cicilan ini akan jadi pengeluaran rutin Anda selama bertahun-taun ke depan. 

Jadi jangan sampai Anda mengalami masalah keuangan karena tidak sanggup membayar, atau salah perhitungan sejak awal.

Pada dasarnya, besaran cicilan maksimal adalah 30% dari pendapatan. Jadi jika penghasilan Anda Rp 5 juta misalnya, maka kemampuan mencicil adalah Rp 1,5 juta per bulan.

Sementara untuk membeli rumah Anda setidaknya sudah punya uang DP dengan besaran yang berbeda-beda tentunya.

Misal DP yang harus dibayar adalah 15%, maka kalau Anda tertarik untuk membeli rumah dijual di Bandung harga 600 juta, maka harus ada dana sebesar Rp 90 juta. 

Jadi sebelum memutuskan membeli rumah, sebaiknya di awal Anda fokus untuk mengumpulkan uang muka ini dulu ya.

Kemudian Anda akan menghitung besaran total kredit atau cicilan yakni:

Rp 600 juta – Rp 90 juta = Rp510 juta

Jangan lupa, tak hanya DP lho yang dibayarkan di tahap awal, tapi juga sejumlah biaya. 

Mulai dari biaya provisi yang merupakan bentuk biaya administrasi dari bank yang besarannya  juga berbeda-beda.

Tapi umumnya bank menetapkan sebesar 1% dari pokok kredit.

Jadi besarnya adalah:

1% x Rp 510 juta = Rp 5,1 juta

Berikutnya ada pula Pajak Pembeli (BPHTB), dimana komponen yang harus dimasukkan adalah NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak), yang akan berbeda-beda pada setiap wilayah dan bisa juga berubah sewaktu-waktu. 

Dengan rumus perhitungan kira-kira seperti ini:

BPHTB   = 5% x (Harga Rumah – NJOPTKP)
Selanjutnya menghitung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang biasanya harus dibayarkan bersamaan dengan Biaya Balik Nama (BBN).
Sebagai gambaran, perhitungannya seperti ini:
PNBP     = (1/1000 x harga rumah) + Rp50 ribu*
Sementara untuk BBN, perhitungannya kurang lebih seperti ini:
BBN = (1% x Harga Rumah) + Rp 500 ribu*

*variable yang bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan dari pemerintah. 

Oya, jangan lupakan juga menghitung biaya notaris dan lainnya ya…

Dan kini saatnya menghitung besaran cicilan ditambah bunga.

Sejak awal, bank akan memberikan rincian bunga yang harus dibayar, dimana besarannya juga berbeda-beda. 

Anda perlu mengatahui bunga ini sejak awal, karena tentunya ini akan sangat memengaruhi besaran cicilan yang harus dibayar dalam jangka panjang.

Misal untuk mudahnya kita ambil contoh besaran bunga adalah 10% per tahun dengan tempo 15 tahun (180 bulan), maka hitunganya adalah:

Total Bunga = Pokok Kredit x Bunga Per Tahun x tempo (tahun)

                         = Rp 510 juta x 10% x 15

                         = Rp 765 juta

Maka cicilan per bulan = (Pokok Kredit + Total Bunga) / tempo (bulan)

                              = (Rp 510 juta + Rp 765 juta) / 180

                              = Rp 7,083 juta

Jadi, itu dia gambaran jika Anda mencicil melalui KPR…

Simulasi ini berguna untuk memberikan gambaran jelas bagi Anda sehingga Anda bisa mengukur kemampuan dalam membayar cicilan.

Kalau Anda mengambil pilihan yang sesuai dengan budget, maka Anda akan terhindar dari masalah keuangan nantinya.

Semoga bermanfaat ya…