www.momsinstitute.com - Ketika kita mengalami episode yang menjadi titik balik kehidupan. Pada umumnya selalu diawali dengan berbagai cobaan baik itu kegagalan, tertundanya urusan, konflik, dan sebagainya. Seringkali ujian atau cobaan tersebut menjadi momen titik balik kehidupan. Oleh karena itu, disaat mendapat ujian yang bisa dilakukan adalah perbanyak istighfar, bukan hanya istighfar yang diucapkan tetapi mohon ampun atas semua kesalahan yang disadari ataupun belum disadari serta memperbanyak sabar dan shalat. "Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. An Nahl 110)
Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah (2) : 155-157 Allah SWT berfirman,
“Dan Kami pasti akan menguji kamu sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Bersabar dalam menghadapi ujian yang dialami memang selayaknya dilakukan oleh kita yang memiliki akidah yang lurus. Tetapi, berupaya mencari petunjuk Allah SWT untuk keluar atau mendapat solusi dari ujian yang terjadi, itu sangat perlu dilakukan. Baru kemudian, mengembalikan segala ikhtiar tersebut kepada Allah Rabbul Izzati.
Kisah-kisah menyentuh perjalanan para penulis dalam menyerahkan ujian kehidupan kepada Allah SWT. Perjalanan yang membuat mereka mendapatkan titik balik ketenangan serta memetik hikmah kehidupan.
Judul : Kembali Pada Ilahi
Penulis : Ernawati Lilys, dkk.
Kontributor :
Terimakasih banyak mba erna
ReplyDeletealhamdulilah semoga menjadi penyemangat untuk terus menulis
ReplyDelete