MomsInstitute.com - Menjadi wanita itu akan mengalami beberapa fase dalam hidupnya. Mulai dari menjadi bayi lucu, anak kecil yang cantik, remaja yang menawan, menjadi seorang istri yang taat suami dan menjadi ibu dengan gelar mulia sepanjang masa.
Hal yang paling membahagiakan setelah menyandang status sebagai istri adalah memasuki momen kehamilan. Karena anak pertama menjadi momen yang tak terlupakan serta mulainya mempelajari menjadi seorang ibu, ada banyak tanda-tanda kehamilan yang perlu di waspadai. Jangan sampai tidak tahu sedang hamil, maka tidak memperhatikan kondisi badan. Akhirnya terjadi yang tidak diinginkan, keguguran adalah salah satu pertanda kehamilan yang gagal. Banyak penyebabnya, selain kondisi dari si ibu, faktor psikologis, rutinitas ibu, makanan yang dikonsumsi, bahkan penyakit diawal kehamilan yang tak terdeteksi.
Menurut Dr. Rina Verina Cho dalam bukunya “1001 Tips agar cepat Hamil” (2010, halaman 23-24), tanda-tanda kehamilan, diantaranya :
a. Dua buah membengkak dari ukuran normal dan sedikit nyeri.
Salah satu tanda kehamilan awal adalah lebih sensitivenya payudara jika disentuh sehingga terasa sedikit nyeri. Namun, jangan khawatir karena tubuh meiliki mekanisme sendiri untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, ketidaknyamanan lambat laun akan berkurang setelah trimester pertama
b. Merasa lelah dan letih.
Terkadang beberapa wanita yang sedang berada pada tahap awal kehamilan akan merasakan lelah secara tiba-tiba. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya peningkatan kadar hormone progesterone yang menyebabkan si calon ibu mengantuk.
c. Pendarahan atau flek
Salah satu tanda kehamilan yang terjadi pada beberapa wanita adalah timbulnya perdarahan sekitar 11-12 hari setelah pembuahan. Hal ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi yang masuk ke dalam lapisan yang kaya akan darah di uterus Anda.Sebaiknya segera hubungi dokter kandungan jika mengalami pendarahan yang diikuti rasa sakit, karena mungkin hal tersebut merupakan tanda dari kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan).
d. Mual dan muntah
Banyak wanita yang mengalami mual dan muntah pada 3 bulan pertama kehamilan. Simpton ini dikenal sebagai morning sickness, walau bisa terjadi kapan saja sepanjang hari.
e. Lebih sensitif terhadap bau-bauan
Pada aroma-aroma tertentu (biasanya yang menyengat) terkadang menimbulkan ketidak nyamanan tersendiri bagi sebagian wanita hamil. Dimungkinkan ini akibat meningkatnya kadar esterogen pada tubuh.
f. Lebih sering buang air kecil
Hal ini terjadi karena pada masa kehamilan, jumlah darah dan cairan tubuh meningkat sehingga cairan yang diproses di ginjal juga meningkat yang akhirnya bermuara ke saluran kencing.
g. Terlambat datang bulan
Jika memiliki siklus menstruasi yang teratur, kemudian tiba-tiba menstruasi terlambat, dapat mencoba melakukan tes kehamilan meskipun belum merasakan gejala-gejala tersebut sebelumnya.
h. Tanda positif pada hasil test kehamilan.
Melakukan test ini bisa sendiri di rumah dengan menggunakan testpack yang cukup sensitive dan akurat membaca tanda kehamilan hingga kurang lebih seminggu setelah terlambat datang bulan.
Setelah tanda-tanda kehamilan telah nampak, segera konsultasikan ke dokter kandungan. Tanyakan kondisi janin, dan juga menjelaskan kondisi saat ini apakah hanya istri yang hanya dirumah saja tetapi punya bisnis rumahan yang cukup melelahkan, atau memiliki pekerjaan yang mengharuskan bepergian jarak jauh. Cara ini tentu bertujuan untuk menjaga janin dari hal yang tidak diinginkan.
banyak tanda awalnya ya, nice info.
ReplyDeletesama-sama.
Deletebaru baca, makasi artikelnya,kalau belum hamil kudu baca-baca dulu nih.
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfat.
Deletetanda-tanda kehamilan telah nampak, segera konsultasikan ke dokter kandungan. iya ini penting sekali, agar tahu kondisi janin.
ReplyDeleteBenar, jangan sepelekan kehamilan yang baru. Konsultasi dokter atau bidan terdekat.
Delete